Jelang Tahapan Kampanye, Panwaslu Muara Tembesi Lakukan Sosialisasi Bersama Stakeholder
BATANGHARI - Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Lakukan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 bersama Stakeholder Se-Kecamatan Muara Tembesi bertempat di gedung Aula Bumdesma Kajang Lako Emas Kecamatan Muara Tembesi. Sosialisasi Tahapan Kampanye tersebut dihadiri oleh Forkompimcam, PPK Kecamatan Muara Tembesi, Lurah, Kepala Desa dan Ketua BPD Se-Kecamatan Muara Tembesi serta Perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Tujuan dari kegiatan tersebut, agar terciptanya sinergitas antara Penyelenggara Pemilu bersama Stakeholder baik di tingkat Kecamatan maupun Kelurahan / Desa. Hal ini penting, mengingat tahapan Pemilu telah mendekati tahapan kampanye yang akan dimulai per-tanggal 28 November 2023 nanti dapat berjalan dengan lancar aman, tertib dan taat terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Iskandar Mantan Anggota Bawaslu Kabupaten Batanghari periode 2018-2023 yang sekaligus sebagai pemateri acara sosialisi tersebut. Ia mempaparkan materi terkait potensi-potensi kerawanan ditahapan kampanye pemilu 2024. Hal ini penting, mengingat upaya-upaya pencegahan harus benar-benar dimaksimalkan, yang tentunya hal tersebut dapat dilakukan dengan upaya melakukan pemetaan segala potensi kerawanan di tahapan kampanye.
"Kita berharap pada pemilu 2024, dengan memahami segala ketentuan yang telah diatur, dan mematuhi segala prosedur maupun mekanisme pelaksanaan tahapan pemilu khususnya di tahapan kampanye, besar harapan kita keberlangsungan Pemilu 2024 akan dapat berjalan tertib dan lancar demi terwujudnya Pemilu yang damai "ujarnya.
Sementara itu, kegiatan Sosialiasi Tahapan Kampanye ini dibuka langsung oleh Alfi (Ketua Panwaslu Kecamatan Muara Tembesi), dalam sambutannya beliau menekankan beberapa hal penting di tahapan kampanye.
“Pada Tahapan kampanye ini, perlu menjadi atensi bagi kita bersama. Karena cukup banyak potensi-potensi kerawanan pemilu di tahapan ini, yang dapat memecah belah masyarakat kita, disebabkan adanya perbedaan pilihan politik, dis-informasi karna media sosial yang dibanjiri oleh berita hoaks, serta tidak taatnya peserta pemilu dalam melaksanakan prosedur maupun mekanisme dalam berkampanye di masyarakat yang dapat memicu konflik kepentingan. Oleh sebab itu, berbagai ketentuan yang telah diatur dalam tahapan kampanye ini, penting untuk disosialisasikan agar dapat diketahui dan dijalankan oleh pihak-pihak yang terkait didalamnya. ujarnya”
Pemilu adalah sarana kedaulatan bagi rakyat, yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Pemilu juga sebagai sarana untuk memfasilitasi setiap warga negara untuk dapat memilih dan dipilih. Sebagaimana perbedaan sudah menjadi jati diri bangsa Indonesia. Sudah seharusnya kita semua menyadari bahwa perbedaan pilihan adalah hal yang lumrah.
Selaras dengan apa yang dikatakan oleh Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Muara Tembesi. Sosialisasi Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu ini diadakan, agar segala unsur yang terlibat dapat menjadi pendorong dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai dan berjalan lancar sesuai dengan aturan.
"Tentunya kami berharap, peran aktif bagi kita semua yang hadir pada hari ini, untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu yang damai dengan usaha merawat situasi lingkungan masyarakat yang kondusif, serta sama-sama berupaya menyejukan suasana. Terlebih, yang hadir pada hari ini adalah para pemimpin wilayah baik di tingkat kecamatan, desa maupun kelurahan, yang nantinya ditahapan kampanye, cukup banyak dijumpai aktivitas kampanye politik pada tiap-tiap rumah warga tertentu, disetiap RT baik di Desa maupun Kelurahan”.
Alfi juga menambahkan bahwa " Semoga materi sosialisasi yang nanti disampaikan, dapat menjadi informasi yang lebih luas bagi kita semua, terkait pengawasan tahapan kampanye pemilihan umum dan mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua. "Tutup Alfi.(*)
Tag:
