Puluhan Mahasiswa Demo di Batanghari
KATABERITA.CO.ID.BATANGHARI – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Batanghari melakukan aksi turun kejalan, menuntut keras ketegasan Gubernur terkait aktivitas batu bara di Jalan Nasional, Khususnya Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Aksi ini berlangsung di Tugu Ikan Tapa Malenggang, Simpang 4 BBC Muara Bulian. Senin (13/03).
Dalam aksi demo tersebut, Aliansi pemuda tersebut terdiri dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Batanghari, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Batanghari, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Batanghari, Himpunan Mahasiswa Batanghari (Himbari) dan Karang Taruna Batanghari.
Koordinator Lapangan Aliansi Pemuda Batanghari Hambali Bachtiar dalam tuntutannya menyampaikan, pertama para Pemuda meminta pernyataan Gubernur tentang perbaikan Jalan ditengah Kota Muara Bulian yang rusak karena imbas mobil batubara. Kedua tegakkan dan pertegas surat edaran Gubernur Nomor : 1165/Dishub-3.1/V/2022 tentang jadwal operasional batu bara Jam 18.00 dari mulut tambang.
Tuntutan ketiga, Jam 06.00 sampai 17.59 wib tidak ada aktivitas batu bara walaupun kosong. Keempat, rute batu bara dialihkan melalui Jalan Simpang Pete menuju Tempino.
Selanjutnya, yang kelima para Pemuda meminta agar terminal tidak dijadikan tempat parkir mobil batu bara. Keenam, meminta Pak Gubernur Jambi hadir di Batanghari dan Ketujuh, mendesak jalan khusus batu bara segera diselesaikan.
Dalam aksi tersebut Hambali juga menyatakan, jika Gubernur Jambi Al Haris tidak datang ke Batanghari menemui para Pemuda yang melakukan aksi tersebut untuk duduk bersama, maka dipastikan, aksi ini akan berlanjut di esok hari, dengan masa yang lebih banyak.
Dari aksi di hari pertama, yang dimulai sejak pukul 16.30 wib, sampai pukul 18.27 wib, keinginan Pemuda untuk kehadiran Gubernur hadir ditengah tengah Pemuda terlihat gagal. Sehingga para Pemuda ini akan kembali melayangkan surat yang kedua ke Gubernur Jambi.(Der)
Dalam aksi demo tersebut, Aliansi pemuda tersebut terdiri dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Batanghari, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Batanghari, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Batanghari, Himpunan Mahasiswa Batanghari (Himbari) dan Karang Taruna Batanghari.
Koordinator Lapangan Aliansi Pemuda Batanghari Hambali Bachtiar dalam tuntutannya menyampaikan, pertama para Pemuda meminta pernyataan Gubernur tentang perbaikan Jalan ditengah Kota Muara Bulian yang rusak karena imbas mobil batubara. Kedua tegakkan dan pertegas surat edaran Gubernur Nomor : 1165/Dishub-3.1/V/2022 tentang jadwal operasional batu bara Jam 18.00 dari mulut tambang.
Tuntutan ketiga, Jam 06.00 sampai 17.59 wib tidak ada aktivitas batu bara walaupun kosong. Keempat, rute batu bara dialihkan melalui Jalan Simpang Pete menuju Tempino.
Selanjutnya, yang kelima para Pemuda meminta agar terminal tidak dijadikan tempat parkir mobil batu bara. Keenam, meminta Pak Gubernur Jambi hadir di Batanghari dan Ketujuh, mendesak jalan khusus batu bara segera diselesaikan.
Dalam aksi tersebut Hambali juga menyatakan, jika Gubernur Jambi Al Haris tidak datang ke Batanghari menemui para Pemuda yang melakukan aksi tersebut untuk duduk bersama, maka dipastikan, aksi ini akan berlanjut di esok hari, dengan masa yang lebih banyak.
Dari aksi di hari pertama, yang dimulai sejak pukul 16.30 wib, sampai pukul 18.27 wib, keinginan Pemuda untuk kehadiran Gubernur hadir ditengah tengah Pemuda terlihat gagal. Sehingga para Pemuda ini akan kembali melayangkan surat yang kedua ke Gubernur Jambi.(Der)
Tag:
