Perkuat Pengawasan, Panwaslu Kecamatan Muara Bulian Rangkul OKP

BATANGHARI - Dalam menghadapi masa kampanye tentunya Bawaslu harus aktif dalam melakukan pengawasan agar pada saat tahapan kampanye tidak ada pihak yang saling merugikan.Untuk itu Panwaslu Kecamatan Muara Bulian melaksanakan Sosialisasi Pengawasan  Partisipatif pada Tahapan Pemilu Tahun 2024 Bersama Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemahasiswaan (OKM) yang dilaksanakan di Auditorium Institut Agama Islam Nusantara Batanghari Sabtu (25/11/2023).

Pada kegiatan ini dihadiri oleh Komisioner KPU Batanghari Muhammad Ansori S.Pd sebagai Naraumber, didampingi oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Muara Bulian beserta Anggota dan Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan Muara Bulian dan seluruh jajaran staf.

Reza Fahlevi.S.H Ketua Panwaslu Kecamatan Muara Bulian dalam sambutannya menegaskan bahwa sosialisasi ini penting kiranya  dilakukan, karena tidak mungkin Bawaslu dan jajaran akan mampu mengawasi semuanya dengan keterbatasan personil yang ada.

''Apabila nanti sahabat-sahabat menemukan dugaan pelanggaran kami harap untuk berani melaporkan, kami tetap menjaga kerahasian identitas pelapor nantinya, agar pemilu tahun 2024 ini menjadi pemilu yang jujur dan adil.''Kata Reza.

Sementara itu Muhammad Ansori dalam materinya menjelaskan bahwa proses partisipatif harus ada kolaboratif oleh pemerintah, Keterlibatan masyarakat sangat menentukan demokrasi suatu negara. partisipasi menjadi penting untuk menjaga integritas, profesional dan akuntabel.

Tujuan partisipasi yang terpenting bagaimana meningkatkan legitimasi masyarakat, menjamin pemilu yang jujur dan adil.Bagaimanapun proses pemilu ini bukan saja tentang Hasil akan tetapi proses yang benar-benar sesuai dengan hukum dan Aturan yang berlaku.

''Kegiatan hari ini diharapkan terus dilakukan, Karena tidak mungkin Bawaslu mampu bekerja secara menyeluruh untuk mengawasi semua Tahapan karena seperti diketahui Jajaran Bawaslu yang jumlahnya terbatas. maka peran kita semua pengawas partisipatif sangat-sangat di perlukan untuk mencegah terjadinya konflik, sehingga menjadi pemilu yang berintegritas.''Sebut Ansori.

Lanjutnya, partisipasi masyarakat salah satu cara membetuk karakter dan kesadaran masyarakat. Sebagai pemuda dan warga negara kita harus memiliki prinsip dalam berdemokrasi dan jadilah pengawas partisipatif yang bisa menjadi contoh untuk tidak menukar Suara dengan Uang. sebagai pengawas partisipatif harus berani memberikan pelaporan apabila ada temuan dugaan pelanggaran.(Der)

Tag: